Senin, 19 September 2011

tabel konversi ban tipe lama dengan baru

KONVERSI UKURAN BAN

PADA DASARNYA, UKURAN BAN TERBAGI JADI 2:
1.IMPERIAL
2. METRIC
terkadang kita masih sering bingung membedakanya,berikut sedikit ulasan nya:




1. UKURAN IMPERIAL
Ban yang pakai ukuran ini, kebanyakan ban2 keluaran lama yang sampe sekarang masih diproduksi. Maksutnya gini,kan ada tuh ban2 dengan motif kembangan yang diistilahkan 'jadul' alias kembangan 'bapak-bapak' Meski begitu, sampai sekarang pun masih banyak produsen ban yang bikin ban keluaran baru masih make ukuran imperial.
Ciri2 ban dengan ukuran imperial, bentuk ban yang relatif tinggi/bukan pendek karena tinggi dinding ban dan lebar tapak ban sama.
model ukuran pada ban tipe ini misalnya: 2.25, 2.50, 2.75, 3.00, 3.50 dan seterusnya....

sedikit penjelasan:


Ban dengan kode seperti ini justru paling mudah dibaca karena pada awalnya, ban sepeda motor muncul dengan ukuran yang seperti ini, sehingga ketika muncul ban dengan ukuran metric, banyak orang yang masih kurang paham.
MIsal saya ambil contoh ukuran 2.50-17.

Angka pertama, “2.50” adalah kode section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian dalam ban) atau biasa diartikan sebagai lebar tapak ban dalam satuan inci. Artinya 2.50 sama dengan 2,5 inci atau 63,5 mm.

Jadi antara tinggi dinding ban dengan lebar telapak ban = sama, yaitu dalam kasus ini 63,5 mm



2. UKURAN METRIC
Ban dengan ukuran metric yang paling banyak beredar di pasaran. Ukuran metric memakai perbandingan rasio antara tinggi dengan lebar telapak ban. Contoh ukuran METRIC: 45/90, 50/90, 50/100, 60/80, 60/90, 70/80, 80/90, 100/70, 130/70, 160/60, 180/55 dan seterusnya.....

sedikit penjelasan:


Ambil contoh ban belakang YAMAHA VEGA, ukuran tercantum adalah 80/90-17. Angka pertama, “80” adalah section width (ukuran antara sisi ban, diukur dari bagian sisi ban) atau biasa diartikan sebagai lebar tapak ban dalam satuan milimeter. Sedang angka di belakangnya, “90” adalah aspec rationya.

Aspec ratio adalah persentase section width dibandingkan dengan section height (tinggi dari tapak ban ke bibir ban, diukur dari sebelah sisi ban). Bila disebutkan angka aspec ratio 90, artinya tinggi ban adalah 90% dari 80 mm = 72mm. Sedang angka terakhir, “17” menunjukan diameter dalam ban, atau diameter pelek.

Pada intinya, ANGKA DEPAN=LEBAR TELAPAK, ANGKA BELAKANG=PROSENTASE


Ciri ban dengan kode metric adalah memiliki pinggul ban yang lebih lebar. Ini sangat berguna saat menikung pada kecepatan tinggi.

BAN UKURAN METRIC


Kurang lebihnya seperti itu Banyak juga kasus dimana pelanggan masih rancu membedakan ukuran metric & imperial. Saya contohkan, ban ukuran 60/80-17, saya sangat yakin sebagian besar MENGKATEGORIKAN ban ini adalah ukuran 2.15-17 Maka INI SALAH KAPRAH!!
60/80-17 TIDAK SAMA DENGAN 2.15-17

Hal ini sangat wajar karena kalo kita perhatikan kedua ukuran tersebut memang ada sedikit beda pada hasil visual ban ketika dipasang.
Memang kalo diliat dari bntuk fisiknya, 60/80-17 akan lebih kecil dari 2.25-17 MESKIPUN PADA DASARNYA DUA UKURAN INI ADALAH SAMA! Yang membedakan adalah tinggi dinding ban, dimana pada 2.25-17 akan lebih tinggi dindingnya daripada 60/80-17.

sebagai patokan, saya sertakan sedikit konversi ukuran IMPERIAL ke METRIC:

Quote:

angka depan 50 = ukuran 2.00
(misalkan 50/90, 50/100 dan seterusnya...)

angka depan 60 = ukuran 2.25
angka depan 70 = ukuran 2.50
angka depan 80 = ukuran 2.75
angka depan 90 = ukuran 3.00
dan seterusnya
dan seterusnya

UPDATE INFO

kemudian tentang TWI,apa itu dan gmn aplikasiny ?

menjawab pertanyaan diatas, pagi ini saya tambahin info soal TWI pada ban.
TWI adalah singkatan dari TREADWEAR INDICATOR yang artinya indikator batas maksimal pemakaian ban berkaitan dengan ketebalan ban. Biasanya TWI diindikasikan berupa segitiga kecil terletak di sisi ban dekat dengan telapak ban.


Pemakaian ban yang sudah melebihi indikator TWI akan mengakibatkan berkurangnya traksi ban pada aspal, ujung2nya bakal kepleset gan karena ban bisa loss-grip alias aquaplanning. Tapi sebagian besar pengguna kendaraan terutama sepeda motor jarang banget memakai petokan berdasarkan TWI. Kebanyakan orang akan mengganti ban berdasarkan kan kondisi telapak ban yang sudah mulai botak aja tuh

6 komentar:

  1. Quote:

    angka depan 50 = ukuran 2.00
    (misalkan 50/90, 50/100 dan seterusnya...)

    angka depan 60 = ukuran 2.25
    angka depan 70 = ukuran 2.50
    angka depan 80 = ukuran 2.75
    angka depan 90 = ukuran 3.00
    dan seterusnya
    dan seterusnya

    yg ingin saya tanyakan
    untuk uk 50: 2.00 x 25mm=50 benar
    untuk uk 60: 2.25 x 25mm=56.25 ?
    untuk uk 70: 2.50 x 25mm=62.50 ?
    untuk uk 80: 2.75 x 25mm=68.75 ?( untuk mencapai 70 aja masih kurang bro, apa sudah bisa masuk ukuran 80)

    kayaknya ada rumus tertentu dech . tapi ane jg blm tau. mohon pencerahannya

    BalasHapus
  2. wah terima kasih sudah mau berbagi pengetahuan-nya, saya jadi lebih mengerti tentang ban, terima kasih yaa ^^

    BalasHapus
  3. Saya mau tanya motor sy jupiter z..pake velg zippo..ban depan 60/80-17 blakang 2.50-17..itu cocok gak ya mhon penjelasannya bos

    BalasHapus
  4. Saya mau tanya motor sy jupiter z..pake velg zippo..ban depan 60/80-17 blakang 2.50-17..itu cocok gak ya mhon penjelasannya bos

    BalasHapus
  5. Untuk ban depan uk 60/90-14 ,klo untuk ban belakang bagusnya ukuran berapa?

    BalasHapus

silakan berkomentar,namun tetap jaga etika